kasus suap anggota Komisi Pengawasan Usaha (KPPU), M. Iqbal

Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Menggeledah kantor PT First Media di gedung Lippo Karawaci Tanggerang terkait penyuapan terhadap Anggota Komisi Pengawasan Usaha (KPPU), M. Iqbal. Empat dus berkas dan satu komputer yang di duga berisi data-data milik tersangka diamankan. M. Iqbal di duga menerima suap sebesar 500 juta Rupiah dari mantan Presiden Direktur PT First Media Billy Sindoro Terkait Hak Siar Lingga Inggris untuk Televisi berbayar, ASTRO TV.

Berita teresbut mungkin bukan berita yang begitu mengejutkan bagi kita karena masalah kasus suap-menyuap adalah hal yang tak asing di dengar oleh telinga kita. Terlepas dari berita tersebut benar atau salah, saya ingin mencoba menguraikan sebuah asumsi dari herbert marcuse tentang makna kemajuan,
”Segala segi kehidupan di arahkan hanya pada suatu tujuan, yaitu peningkatan sistem kapitalisme. Oleh karena itu masyarakat industri modern adalah masyarakat yang tidak sehat, berdimensi satu, represif (menindas, menekan), totaliter (menyeluruh, mengurusi segala-galanya)”(Herbert Marcuse)
setelah saya membaca asumsi tersebut, saya mencoba merefleksikan dengan dunia usaha sekarang ini, khususnya di Indonesia. Sudah satnya kita membuka mata terhadap fenomena kewirausahaan di negeri kita tercinta ini! kalau kasus M. Iqbal ternyata terbukti! Apa kata dunia? hehe..!